SHOPPING CART

close

Dukung Optimalisasi Apoteker se Sulawesi Utara, BBPOM di Manado himbau Pencegahan Resistensi Antibiotik.

Manado, 15 September 2021, BBPOM di Manado berpartisipasi sebagai Narasumber dalam live Webinar “Pembekalan dan Optimalisasi Apoteker Agent of Change Gema Cermat di Sulewesi Utara” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Sulawesi Utara serta Balai Besar POM di Manado. Live Webinar ini sebagai wahana untuk meningkatkan peran Apoteker sebagai salah satu pendorong perubahan dalam dunia kesehatan agar aktif berperan melaksanakan praktek kefarmasian terutama di Masa Pandemi.

Hadir Sebagai Narasumber Dari Balai Besar POM di Manado Ibu Dra. Sarinah, Apt. sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya Fungsi Informasi Dan Komunikasi Balai Besar POM di Manado. sementara dari IAI hadir Apt, Gideon Tiwow, S.Si., MM, Apt. Gerald Rundengan, S.Si., M.PH serta Apt. Dora Susetyaningdyah, S.Si sebagai pembicara Pada live webinar tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Sarinah menyampaikan topik terkait bahaya resistensi Antibiotik bagi masyarakat. “Resistensi AB Merupakan masalah global yg terus menjadi perhatian.

Berdasarkan J. O’Nell, 2014. Antimicrobial Resistance: Tackling a crisis for the health and wealth of nations, diprediksi kematian yang disebabkan Resistensi Antibiotik sampai 2050 dapat mencapai 10 juta kasus.” Jelas Sarinah.

 

“Resistensi Antibiotik merupakan suatu masalah multisektoral dan global (manusia, hewan, lingkungan dan pangan ) sehingga perlu penanganan  semua pihak sesuai tugas dan fungsi masing-masing.” Ungkap Sarinah.

“Pada prakteknya, antibiotik tidak hanya digunakan utk pengobatan manusia, didunia peternakan dan perikanan penggunaan antibiotik pada hewan sdh jamak digunakan, oleh karena itu residu antibiotik pada hewan juga dapat masuk ke tubuh manusia saat konsumsi pangan tersebut.” Tambah Sarinah.

“Yang berbahaya bagi masyakarat jika pada kondisi darurat kemudian terinfeksi bakteri yang telah kebal terhadap antibiotik tertentu, ini akan memperberat proses pengobatan bagi pasien tersebut dan juga menurunkan tingkat keberhasilan pengobatan.” Tekan Sarinah

Sarinah menyampaikan salah satu upaya yg telah dilakukan BPOM untuk pengendalian resistensi antibiotik utamanya diera IT saat ini adalah melakukan patroli siber untuk mengawasi antibiotika yg dijual secara online bekerjasama dengan Asosiasi E_Comerce dan market place Indonesia.

“Dari hasil pemeriksaan sarana kefarmasian sejak tahun 2020 hingga saat ini salah satu temuannya yaitu penyerahan obat keras diluar Daftar Obat Wajib Apotek termasuk antibiotik yang tidak berdasarkan resep dokter.” Papar Sarinah

“Oleh karena itu mari kita tingkatkan peran Apoteker untuk dapat lebih mengontrol pemberian antibiotik serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi antibiotik yang direkomendasikan oleh Dokter, Apoteker atau tenaga kesehatan lainnya terkait dengan penyakitnya harus diminum  sampai habis, karena itu merupakan salah satu cara untuk mencegah resistensi antibiotik.” tutup Sarinah.

Tags:

0 thoughts on “Dukung Optimalisasi Apoteker se Sulawesi Utara, BBPOM di Manado himbau Pencegahan Resistensi Antibiotik.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

×

 

Layanan ULPK

Baai Besar POM di Manado

× Hallo ULPK