SHOPPING CART

close

FGD Jejak Empiris Herbal di Provinsi Sulawesi Utara

Kamis, 20 Oktober 2022 Balai Besar POM di Manado menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Jejak Empiris Herbal Sulawesi Utara untuk melakukan penggalian potensi keanekaragaman hayati dan bukti empirisnya, serta melakukan bimbingan teknis kepada UMKM Obat Tradisional yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

 

Upaya penggalian informasi empiris obat bahan alam terutama di Provinsi Sulawesi Utara memerlukan koordinasi integrasi program, kolaborasi, inventarisasi dan persamaan persepsi antara semua pemangku kepentingan sehingga dapat tercipta sinergisme pengembangan Jamu Nusantara berdasarkan ramuan kearifan lokal menjadi produk Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka sehingga dapat menuju kemandirian bidang Kesehatan terutama di Provinsi Sulawesi Utara.

 

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof Dr. Dingse Pandiangan, M.Si dengan topik “Jejak Herbal Sulawesi Utara”, Dra Asih Liza Restanti,Apt,M.Kes Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik terkait “Pendampingan Potensi UMKM Obat Tradisional di Sulawesi Utara”, Wijiasih, SF,Apt,M.Si dari Direktorat Standardisasi Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM mengenai “Pengkajian keamanan, khasiat, dan Mutu obat tradisional dalam Mewujudkan Produk yang Aman, Berkhasiat dan Bermutu melalui Aplikasi sipeka” dan Ideasanti S.Si,Apt dari Direktorat Registrasi Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM yang membahas “Registrasi Obat Tradisional dan Pendampingan Uji Pra Klinik”.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kesehatan Kota Manado, akademisi dan peneliti dari Universitas Sam Ratulangi Manado, Universitas Kristen Tomohon, Poltekkes Manado dan juga pelaku usaha obat tradisional serta praktisi pengobatan tradisional (battra) yang berasal dari Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Tomohon dan juga Kabupaten Kepulauan Sangihe.

 

Hasil akhir yang akan dicapai adalah tersedianya database ramuan obat tradisional dan tumbuhan obat di Provinsi Sulawesi Utara dalam bentuk matriks data tumbuhan herbal sehingga dapat meningkatkan jumlah ramuan berdasarkan kearifan lokal pada database registrasi sebagai rujukan pelaku usaha khususnya UMKM dalam rangka pengajuan registrasi produknya untuk mendapatkan izin edar dari Badan POM.

Tags:

0 thoughts on “FGD Jejak Empiris Herbal di Provinsi Sulawesi Utara

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

×

 

Layanan ULPK

Baai Besar POM di Manado

× Hallo ULPK