Melalui Bimtek Kader Keamanan Pangan Sekolah, BBPOM di Manado ajarkan prinsip Keamanan Pangan bagi Guru di Sangihe
Tahuna, 9 September 2021. Balai Besar POM di Manado bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara Cabang Sangihe menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Sekolah. Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dari program nasional Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah yang diemban oleh Balai Besar POM di Manado untuk dilaksanakan. Kegiatan tersebut dihadiri 33 orang Kader Keamanan Pangan dari 11 Sekolah di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Mengingat masih diberlakukannya PPKM di Sangihe, maka kegiatan tersebut diselenggarakan dengan protocol kesehatan yang ketat diantaranya memakai masker dan disediakan sabun dan air mengalir cuci tangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan covid-19.
Kegiatan Tersebut dibuka Oleh Abednejo Hapendatu, S.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe serta Hadir dalam kegiatan tersebut ibu Dra Maria Sarlota, Apt Sebagai Koordinator Fungsi Informasi dan Komunikasi serta Ibu Octevien Mampouw, SE Sebagai Sub Koordinator Bagian Tata Usaha.
Dalam Sambutannya Sarlota menyampaikan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan pangan diberikan kepada Kepala Sekolah dan Guru karena merupakan pilar penting penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Dengan Kepala Sekolah dan Guru sebagai Kader Keamanan Pangan, maka dapat menjadi kepanjangan tangan kami untuk menanamkan sejak usia dini pentingnya mengelola makanan yang aman.
“Dengan Kegiatan ini, diharapkan Bapak Ibu Kepala sekolah dan Guru dapat membantu kami dengan mencegah anak-anak kita dari konsumsi makanan yang illegal dan tidak aman”. Jelas Sarlota.
Sementara dalam Pembukaan, Abednejo mengucapkan terima kasih terhadap upaya Balai Besar POM di Manado meningkatkan keamanan pangan bagi anak-anak usia sekolah di sangihe.
“Bimbingan Teknis Hari ini kiranya memberikan ilmu yang bermanfaat yang dapat kita laksanakan dan memberi manfaat bagi lingkungan kita, khususnya lingkungan sekolah.”
“Kemudian Bagi Bapak Kepala Sekolah dan Guru Sekolah mari kita jaga anak-anak kita dengan meningkatkan pengawasan kita terutama terhadap penjual jajanan bagi anak kita. Kalo ada penjual yang menggunakan pewarna yang mencolok atau menggunakan pemanis buatan, tolong diingatkan dan dihimbau untuk tidak menggunakan” Himbau Abednejo
“Mari kita jaga anak kita dari komsumsi pangan yang berbahaya, kesehatan anak kita merupakan tanggung jawab kita bersama” Tutup Abednejo
Tinggalkan Balasan