Pastikan Vaksin COVID-19 tetap Aman dan Bermutu sampai Ke Masyarakat, BBPOM di Manado Periksa berbagai Puskesmas di Bolaang Mongondow

Bolaang Mongondow, 17 September 2021. Dalam rangka memastikan vaksin COVID-19 terjaga kualiatasnya, Balai Besar POM melaksanakan intensifikasi pengawasan di sarana pelayanan farmasi, kabupaten bolaang mongondow terhadap 7 puskesmas yang digunakan untuk mendistribusikan Vaksin COVID-19 ke Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Selvitarena, S.Si., Apt sebagai Sub Koordinator Substansi Inspeksi Balai Besar POM di Manado bersama tim.

“Kegiatan ini merupakan lanjutan pengawasan yang telah dilaksanakan pada 18 sarana Puskesmas yang ada di kab bolaang Mongondow sebelumnya pada semester pertama 2021.” Buka Selvitarena

“Kegiatan pengawasan vaksin mencakup pada seluruh aspek distribusi vaksin yang mempersyaratkan disalurkan pada rantai dingin atau kondisi dingin selama distribusinya.” Jelas Selvitarena

“Kita lihat semua aspek penyimpanan vaksin yang dilakukan tiap puskesmas, baik dari segi administrasi seperti pencatatan maupun dari kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan selama penyimpanan, diantaranya Genset yang harus tersedia jika terjadi mati lampu hingga vaksin masih dapat tersimpan di Suhu yang dipersyaratkan serta Thermometer yang harus tersedia pada lemari penyimpanan Vaksin.” Tambah Selvitarena

“Dari hasil pemeriksaan pada puskesmas yang dikunjungi dan telah dilakukan verifikasi terhadap kondisi tempat penyimpanan vaksin. Verifikasi dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran yang dihasilkan pada thermometer yang digunakan di Puskesmas dengan Thermometer terkalibrasi yang dibawa ke lokasi. Dari hasil perbandingan pengukuran tersebut diketahui sebagian besar Thermomoeter milik Puskesmas dapat mengukur tidak berbeda signifikan dengan Hasil pengukuran Dari Thermometer terkalibrasi yang dibawa oleh Balai Besar POM di Manado sehingga dapat disimpulkan telah memenuhi syarat penyimpanan, yaitu vaksin disimpan pada suhu 2 – 8 ^oC.” Papar Selvitarena

“Pelaksanaan Intensifikasi Pengawasan Vaksin ini, diharapkan dapat meningkatkan keyakinan masyarakat bahwa vaksin yang didistribusikan hingga ke pelosok Sulawesi Utara terjamin mutu serta keamanannya.” Tutup Selvitarena.